Indonesia dan Selandia Baru Perkuat Kerja Sama Rantai Pasok Berkelanjutan dan Perdagangan Produk Ramah Lingkungan

oleh

Suro-news.com Auckland, 2 Juli 2025 – Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan
pertemuan bilateral dengan Menteri Perubahan Iklim Selandia Baru, Simon Watts, di Auckland, Selandia Baru, Senin (30/6).

Pertemuan ini berfokus pada penguatan kerja sama dalam pengembangan rantai pasok berkelanjutan dan peningkatan akses pasar bagi produk ramah
lingkungan dan organik Indonesia di Selandia Baru.

“Indonesia berkomitmen memperkuat rantai pasok berkelanjutan dan siap memenuhi permintaan
pasar Selandia Baru atas produk ramah lingkungan dan organik. Kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam mendukung perdagangan yang bertanggung jawab sekaligus memperluas akses produk hijau Indonesia ke pasar global,” ujar Wamendag Roro.

Kedua negara menegaskan komitmen bersama untuk mendorong praktik perdagangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Wamendag Roro menyampaikan, Indonesia terus
meningkatkan portofolio ekspor produk ramah lingkungan, termasuk produk organik, guna memenuhi permintaan pasar global yang semakin peduli terhadap keberlanjutan.

Menurut Wamendag Roro, di masa depan, sektor ekonomi hijau diyakini menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.

“Indonesia menyambut baik kesempatan berharga ini untuk memperkuat kerja sama bilateral dalam isu ekonomi hijau. Kami mengakui kepemimpinan
Selandia Baru dalam sektor ekonomi hijau dan melihat pertemuan ini sebagai platform untuk berbagi pengalaman, menyelaraskan prioritas, dan mengeksplorasi potensi kerja sama lebih
lanjut,” jelas Wamendag Roro.

Dalam pertemuan ini, Wamendag Roro juga mengundang Selandia Baru untuk meningkatkan kerja sama dan berinvestasi untuk mendorong ekonomi hijau dan perdagangan yang berkelanjutan di Indonesia.

“Banyak peluang bagi kedua negara untuk melakukan perdagangan bilateral berkelanjutan. Peluang ini dapat dimanfaatkan di antaranya melalui kerja sama pengolahan limbah menjadi
sumber energi terbarukan, peningkatan kapasitas para petani, nelayan serta perdagangan produk hortikultura dan perikanan. Selanjutnya, bersama-sama kita akan memastikan bahwa
perdagangan berkelanjutan dan ekonomi hajau dapat segera dilaksanakan, inklusif, dan saling
menguntungkan,” kata Wamendag Roro.

Selandia Baru menyambut baik inisiatif Indonesia dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat ekosistem investasi serta pembiayaan berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian dan kehutanan. Selandia Baru juga menunjukkan minat yang besar terhadap produk-produk
Indonesia yang memenuhi standar keberlanjutan.

Kedua pihak sepakat untuk memperdalam kerja sama melalui pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas pelaku usaha, dan fasilitasi perdagangan produk hijau. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Selandia Baru sekaligus mendukung pencapaian target iklim kedua negara.
Menteri Perubahan Iklim Selandia Baru, Simon Watts menilai, peningkatan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang akan sangat bermanfaat bagi kedua negara.

“Kolaborasi dengan Indonesia sangat penting untuk memanfaatkan peluang ekonomi sekaligus memenuhi target iklim bersama,” tegas Watts.