Kapolres Cilegon Hadiri Diskusi Publik HMI, Dorong Mahasiswa Berperan dalam Smart & Health City

oleh

Suro-news.com Cilegon – Kapolres Cilegon Polda Banten, AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, S.H., S.I.K., M.Si., menghadiri kegiatan Diskusi Publik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon periode 2025–2026 yang digelar di Gedung Serbaguna Dinas Kominfo Kota Cilegon, Sabtu (6/9).

Acara bertema “Kolaborasi Menjaga Spirit Keislaman dan Keindonesiaan Untuk Mewujudkan Kota Cilegon Yang Smart & Health City” ini diikuti 60 peserta dan menghadirkan sejumlah tokoh daerah, akademisi, legislatif, serta unsur TNI-Polri.

Dalam pemaparannya, Kapolres menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam mendukung pembangunan Kota Cilegon menuju Smart & Health City. Ia menjelaskan bahwa smart city tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga mencakup tata kelola pemerintahan yang baik, ekonomi yang kuat, kualitas hidup masyarakat, literasi digital, pengelolaan lingkungan, hingga keamanan data.

“Mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai motor penggerak agar konsep Smart City benar-benar dapat diwujudkan. Keberhasilan bukan hanya milik orang pintar, melainkan milik mereka yang mau berusaha dan siap menerima perubahan,” tegas Kapolres.

Selain Kapolres, tokoh masyarakat Banten KH. Embay Mulya Syarif juga menekankan pentingnya ukhuwah islamiah serta persatuan bangsa yang diwariskan para pendahulu. Sementara itu, Direktur Utama PT KSP Syafiq Hadi menyoroti kebutuhan ruang publik dan infrastruktur penunjang, dan akademisi dari Untirta, Aditya Trenggono, menekankan perlunya kolaborasi pentahelix dan penguatan sentra IKM sebagai identitas Cilegon.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus HMI dan KOHATI Cabang Cilegon periode 2025–2026. Para narasumber sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor, pendidikan karakter, serta keterlibatan generasi muda menjadi kunci bagi terwujudnya Cilegon yang modern, religius, dan berdaya saing.