Suro-news.com Makassar – Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Bangun Nawoko, menyaksikan secara langsung demonstrasi keterampilan para peserta pada acara penutupan Latihan Kaderisasi dan Pelatihan (Kadertih) Pencak Silat Militer yang berlangsung di Lapangan Bima, Madivif 3 Kostrad, Senin (15/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, para peserta Latkadertih Pencak Silat Militer (PSM) menampilkan berbagai jurus dan teknik khas pencak silat militer. Unjuk kebolehan meliputi beladiri tangan kosong, atraksi pemecahan batu bata, pematahan besi, hingga penggunaan senjata tradisional. Aksi-aksi ini mendapat apresiasi langsung dari Pangdivif 3 Kostrad dan seluruh tamu undangan yang hadir.
Mayjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan bahwa latihan ini merupakan sarana pembinaan sekaligus pelestarian seni bela diri warisan bangsa yang telah diadaptasi dalam dunia militer. “Pencak Silat Militer bukan hanya meningkatkan kemampuan fisik dan mental prajurit, tetapi juga menanamkan jiwa ksatria, disiplin, serta kebanggaan terhadap budaya bangsa,” ungkapnya.
Latihan Kadertih Pencak Silat Militer yang digelar oleh Madivif 3 Kostrad ini diikuti oleh prajurit pilihan dari berbagai satuan jajaran. Selama pelatihan, peserta dibekali keterampilan beladiri praktis yang dapat menunjang tugas prajurit di medan operasi, sekaligus mengasah ketangguhan, keberanian, dan kekompakan dalam bertugas.
Dengan berakhirnya latihan ini, diharapkan para kader yang telah menempuh pendidikan dapat menjadi motor penggerak dalam membina dan mengembangkan Pencak Silat Militer di satuan masing-masing. (Penkostrad)
